"Maka dirikanlah sholat untuk Tuhanmu dan berkorbanlah" (Q.S. Al Kautsar : 2). Sholat merupakan rukun Islam kedua yang wajib ditunaikan oleh kaum muslim. Sholat adalah tiang agama, siapa yang mendirikan sholat berarti mendirikan agama dan barang siapa meninggalkan sholat berarti meruntuhkan agama. Istilah mendirikan sholat bukan hanya semata-mata melaksanakan sholat semaunya akan tetapi seorang muslim harus melaksanakan sholat lima waktu dengan sebaik-baiknya, dengan khusyu'. Orang yang sholatnya khusyu' adalah orang yang dalam hidupnya memiliki keyakinan yang kuat, bahwa segala amal perbuatannya akan dilihat dan dicatat oleh Allah Swt. Sholat khusyu akan melahirkan kejujuran. Allah telah berfirman "Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu' (yaitu) orang-orang yang meyakini bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepadaNya." (Q.S. Al Baqarah : 45-46).
Permasalahannya sekarang, bagaimana cara melaksanakan sholat dengan khusyu' ? Sering kita hadapi kejadian sehari-hari, saat kita melaksanakan sholat pikiran dan perasan kita tidak tertuju sepenuhnya kepada Allah, Tuhan yang kita sedang berhadapan denganNya, dimana kita sedang bercakap-cakap, memohon dan curhat, dimana kita dapat menumpahkan beban dan mohon solusi atas semua permasalahan yang kita hadapi. Sebenarnya kita harus malu, ketika kita memohon kepadaNya Yang bisa memberikan apa saja yang kita pinta tetapi pikiran dan perasaan kita tidak tertuju kepadaNya. Astaghfirullah, ampuni kami Ya Allah .............
Sholat khusyu' bukanlah sholat yang dilakukan dengan asal-asalan, sambilan, seadanya, sekedarnya, biasa-biasa saja atau sekedar melaksanakan kewajiban. Sholat khusyu' hanya dapat diperoleh jika dikerjakan dengan penuh persiapan, ketenangan, kesungguhan, kesabaran dan keyakinan. Sholat merupakan suatu kebutuhan, bukan hanya sebuah pelaksanaan kewajiban.
Mari kita bersama-sama berusaha melaksanakan shalat dengan khusyu'. Ustadz Ansufri Idrus Sambo telah menulis dalam buku Manajemen Sholat Menuju Khusyu & Nikmat yang dirangkum dalam sebuah buku saku Sholat Khusyu' itu Mudah, bahwa terdapat 5 tahapan mencapai sholat khusyu'. Tahapan itu adalah :
Tahapan ini merupakan tahapan yang paling mendasar dan sangat krusial untuk mencapai sholat khusyu' dan nikmat. Persiapan yang baik dan sempurna sangat menentukan kualitas suatu pekerjaan. Tahap ini dapat dilakukan dengan :
Permasalahannya sekarang, bagaimana cara melaksanakan sholat dengan khusyu' ? Sering kita hadapi kejadian sehari-hari, saat kita melaksanakan sholat pikiran dan perasan kita tidak tertuju sepenuhnya kepada Allah, Tuhan yang kita sedang berhadapan denganNya, dimana kita sedang bercakap-cakap, memohon dan curhat, dimana kita dapat menumpahkan beban dan mohon solusi atas semua permasalahan yang kita hadapi. Sebenarnya kita harus malu, ketika kita memohon kepadaNya Yang bisa memberikan apa saja yang kita pinta tetapi pikiran dan perasaan kita tidak tertuju kepadaNya. Astaghfirullah, ampuni kami Ya Allah .............
Sholat khusyu' bukanlah sholat yang dilakukan dengan asal-asalan, sambilan, seadanya, sekedarnya, biasa-biasa saja atau sekedar melaksanakan kewajiban. Sholat khusyu' hanya dapat diperoleh jika dikerjakan dengan penuh persiapan, ketenangan, kesungguhan, kesabaran dan keyakinan. Sholat merupakan suatu kebutuhan, bukan hanya sebuah pelaksanaan kewajiban.
Mari kita bersama-sama berusaha melaksanakan shalat dengan khusyu'. Ustadz Ansufri Idrus Sambo telah menulis dalam buku Manajemen Sholat Menuju Khusyu & Nikmat yang dirangkum dalam sebuah buku saku Sholat Khusyu' itu Mudah, bahwa terdapat 5 tahapan mencapai sholat khusyu'. Tahapan itu adalah :
- Khusyu' Persiapan
- Khusyu' Fisik (gerakan)
- Khusyu' Bacaan
- Khusyu' Pikiran
- Khusyu' Perasaan
Tahapan ini merupakan tahapan yang paling mendasar dan sangat krusial untuk mencapai sholat khusyu' dan nikmat. Persiapan yang baik dan sempurna sangat menentukan kualitas suatu pekerjaan. Tahap ini dapat dilakukan dengan :
- Ketika mendengar adzan, tanamkan selalu dalam hati dan pikiran kita bahwa kita butuh Allah dan ingin berterima kasih kepadaNya.
- Segera siapkan diri, hati, pikiran dan waktu untuk mengerjakan sholat. Tinggalkan semua pekerjaan yang sedang dilaksanakan kecuali yang tidak bisa ditunda atau ditinggalkan.
- Mulailah mengerjakan wudhu dengan sempurna, dengan penuh ketenangan dan kekhusyu'an.
- Persiapkan diri menuju sholat dengan tenang (khusyu'). Pakailah pakaian yang bersih, rapi, suci dan menutup aurat. Siapkan tempat sholat yang bersih dan suci. matikan TV, HP dan segala hal yang mungkin dapat mengganggu sholat.
- Khusus bagi laki-laki, kerjakan sholat di masjid atau musholla.
- Mulailah berdiri menghadap kiblat dan siapkan hati dan pikiran untuk menghadap Allah kemudian berniatlah. Setelah hati dan pikiran tenang serta mantap untuk menghadap Allah, lakukan takbiratul ihrom dan memahami maknanya dalam hati.
- Lakukan semua gerakan sesuai dengan tuntunan dan yang diajarkan Rasulullah SAW dengan tenang. Jangan melakukan gerakan cepat atau terburu-buru karena akan memudahkan masuknya setan untuk menggoda hati dan pikiran kita, hindari gerakan yang tidak diperlukan (kecuali terpaksa). "Kalau hati orang ini khusyu', tentu anggota-anggota tubuhnya akan ikut khusyu' pula" (HR. Al Hakiim dan At Tirmidzi).
- Bacalah bacaan sholat dengan benar, jelas, tartil dan lirih. Bacalah setiap bacaan dengan suara perlahan, tenang dan tartil yaitu benar pengucapan bunyi hurufnya dan jelas panjang pendeknya, dengan lembut dan penuh rasa takut, menghiba atau memelas untuk memohon belas kasih Allah. Jangan melakukan bacaan dengan terburu-buru.
- Tidak ada perkataan (ucapan) lain selain bacaan sholat.
- Hadirkan selalu hati dan pikiran dalam setiap bacaan yang dibaca dan gerakan yang dilakukan. Setiap mulut kita membaca suatu bacaan maka hati harus ikut pula membacanya. Usahakan setiap selesai melakukan gerakan atau membaca satu ayat berhentilah sejenak untuk memahami apa yang dibaca.
- Jika setan datang mengganggu maka hadirkan kembali hati dan pikiran ke dalam sholat dan ucapkan ta'awudz.
- Hayati dan resapilah setiap bacaan sholat mulai dari takbir sampai salam. Resapi dan hayati makna dari doa yang dibaca dan berdolah dengan penuh harap dan yakin bahwa seolah-olah Allah berada di hadapan kita sedang mendengarkan doa yang kita panjatkan. "Sesungguhnya Kami (Allah) telah menciptakan manusia dan Kami mengetahui apa yang dibisikkan oleh jiwanya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya (sendiri)." (QS 50 : 16).
- Perbanyaklah membaca tasbih pada waktu ruku' dan sujud serta perbanyaklah doa pada waktu sujud dan sebelum salam.
- Berusahalah mengamalkan nilai-nilai sholat (syarat, bacaan dan gerakannya) dalam kehidupan sehari-hari.