Selasa, 28 April 2009

SHOLAT KHUSYU YUUUK..........

"Maka dirikanlah sholat untuk Tuhanmu dan berkorbanlah" (Q.S. Al Kautsar : 2). Sholat merupakan rukun Islam kedua yang wajib ditunaikan oleh kaum muslim. Sholat adalah tiang agama, siapa yang mendirikan sholat berarti mendirikan agama dan barang siapa meninggalkan sholat berarti meruntuhkan agama. Istilah mendirikan sholat bukan hanya semata-mata melaksanakan sholat semaunya akan tetapi seorang muslim harus melaksanakan sholat lima waktu dengan sebaik-baiknya, dengan khusyu'. Orang yang sholatnya khusyu' adalah orang yang dalam hidupnya memiliki keyakinan yang kuat, bahwa segala amal perbuatannya akan dilihat dan dicatat oleh Allah Swt. Sholat khusyu akan melahirkan kejujuran. Allah telah berfirman "Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu' (yaitu) orang-orang yang meyakini bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepadaNya." (Q.S. Al Baqarah : 45-46).

Permasalahannya sekarang, bagaimana cara melaksanakan sholat dengan khusyu' ? Sering kita hadapi kejadian sehari-hari, saat kita melaksanakan sholat pikiran dan perasan kita tidak tertuju sepenuhnya kepada Allah, Tuhan yang kita sedang berhadapan denganNya, dimana kita sedang bercakap-cakap, memohon dan curhat, dimana kita dapat menumpahkan beban dan mohon solusi atas semua permasalahan yang kita hadapi. Sebenarnya kita harus malu, ketika kita memohon kepadaNya Yang bisa memberikan apa saja yang kita pinta tetapi pikiran dan perasaan kita tidak tertuju kepadaNya. Astaghfirullah, ampuni kami Ya Allah .............

Sholat khusyu' bukanlah sholat yang dilakukan dengan asal-asalan, sambilan, seadanya, sekedarnya, biasa-biasa saja atau sekedar melaksanakan kewajiban. Sholat khusyu' hanya dapat diperoleh jika dikerjakan dengan penuh persiapan, ketenangan, kesungguhan, kesabaran dan keyakinan. Sholat merupakan suatu kebutuhan, bukan hanya sebuah pelaksanaan kewajiban.

Mari kita bersama-sama berusaha melaksanakan shalat dengan khusyu'. Ustadz Ansufri Idrus Sambo telah menulis dalam buku Manajemen Sholat Menuju Khusyu & Nikmat yang dirangkum dalam sebuah buku saku Sholat Khusyu' itu Mudah, bahwa terdapat 5 tahapan mencapai sholat khusyu'. Tahapan itu adalah :
  1. Khusyu' Persiapan
  2. Khusyu' Fisik (gerakan)
  3. Khusyu' Bacaan
  4. Khusyu' Pikiran
  5. Khusyu' Perasaan
Khusyu' Persiapan
Tahapan ini merupakan tahapan yang paling mendasar dan sangat krusial untuk mencapai sholat khusyu' dan nikmat. Persiapan yang baik dan sempurna sangat menentukan kualitas suatu pekerjaan. Tahap ini dapat dilakukan dengan :
  1. Ketika mendengar adzan, tanamkan selalu dalam hati dan pikiran kita bahwa kita butuh Allah dan ingin berterima kasih kepadaNya.
  2. Segera siapkan diri, hati, pikiran dan waktu untuk mengerjakan sholat. Tinggalkan semua pekerjaan yang sedang dilaksanakan kecuali yang tidak bisa ditunda atau ditinggalkan.
  3. Mulailah mengerjakan wudhu dengan sempurna, dengan penuh ketenangan dan kekhusyu'an.
  4. Persiapkan diri menuju sholat dengan tenang (khusyu'). Pakailah pakaian yang bersih, rapi, suci dan menutup aurat. Siapkan tempat sholat yang bersih dan suci. matikan TV, HP dan segala hal yang mungkin dapat mengganggu sholat.
  5. Khusus bagi laki-laki, kerjakan sholat di masjid atau musholla.
Khusyu' Fisik (Gerakan)
  1. Mulailah berdiri menghadap kiblat dan siapkan hati dan pikiran untuk menghadap Allah kemudian berniatlah. Setelah hati dan pikiran tenang serta mantap untuk menghadap Allah, lakukan takbiratul ihrom dan memahami maknanya dalam hati.
  2. Lakukan semua gerakan sesuai dengan tuntunan dan yang diajarkan Rasulullah SAW dengan tenang. Jangan melakukan gerakan cepat atau terburu-buru karena akan memudahkan masuknya setan untuk menggoda hati dan pikiran kita, hindari gerakan yang tidak diperlukan (kecuali terpaksa). "Kalau hati orang ini khusyu', tentu anggota-anggota tubuhnya akan ikut khusyu' pula" (HR. Al Hakiim dan At Tirmidzi).
Khusyu' Bacaan
  1. Bacalah bacaan sholat dengan benar, jelas, tartil dan lirih. Bacalah setiap bacaan dengan suara perlahan, tenang dan tartil yaitu benar pengucapan bunyi hurufnya dan jelas panjang pendeknya, dengan lembut dan penuh rasa takut, menghiba atau memelas untuk memohon belas kasih Allah. Jangan melakukan bacaan dengan terburu-buru.
  2. Tidak ada perkataan (ucapan) lain selain bacaan sholat.
Khusyu' Pikiran
  1. Hadirkan selalu hati dan pikiran dalam setiap bacaan yang dibaca dan gerakan yang dilakukan. Setiap mulut kita membaca suatu bacaan maka hati harus ikut pula membacanya. Usahakan setiap selesai melakukan gerakan atau membaca satu ayat berhentilah sejenak untuk memahami apa yang dibaca.
  2. Jika setan datang mengganggu maka hadirkan kembali hati dan pikiran ke dalam sholat dan ucapkan ta'awudz.
Khusyu' Perasaan
  1. Hayati dan resapilah setiap bacaan sholat mulai dari takbir sampai salam. Resapi dan hayati makna dari doa yang dibaca dan berdolah dengan penuh harap dan yakin bahwa seolah-olah Allah berada di hadapan kita sedang mendengarkan doa yang kita panjatkan. "Sesungguhnya Kami (Allah) telah menciptakan manusia dan Kami mengetahui apa yang dibisikkan oleh jiwanya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya (sendiri)." (QS 50 : 16).
  2. Perbanyaklah membaca tasbih pada waktu ruku' dan sujud serta perbanyaklah doa pada waktu sujud dan sebelum salam.
  3. Berusahalah mengamalkan nilai-nilai sholat (syarat, bacaan dan gerakannya) dalam kehidupan sehari-hari.
Selamat menikmati sholat khusyu', Insya Allah dengan kesungguhan dan kesabaran kita semua dapat merasakannya.


Kamis, 23 April 2009

HAPPY BIRTHDAY DINA.........

Hari ini 23 April 2009. Wooo........ tepat 11 tahun usia Dinabestika. Selamat Ulang Tahun Dina......... Semoga makin pintar, sholihah, makin taqwa, selalu sehat, tambah besar, panjang umur dan semoga-semoga yang baik lainnya. Mmmuuuaaaahhhh, sun sayang untuk Dina seorang.

Jadi ingat nih, perjalanan kelahiran Dina dulu, di Banjarmasin sekitar sebulan sebelum Presiden Soeharto turun tahta. 23 April 1998 ! Menurut perhitungan dokter, Dina akan lahir sekitar tanggal 19 April. Tepat tanggal 19 April, tanda-tanda sang Ibu mau melahirkan sudah ada. Ada bercak darah. Buru-buru deh berangkat ke dokter dengan perasaan dag dig dug tak menentu, maklum anak pertama. Ternyata ketika diperiksa dokter, baru bukaan 1. Pulang deh. Nunggu sampai esok dengan perut yang terasa melilit terus. Khawatir lahir di rumah tanpa ada tim medis, pergilah sang ibu ke dokter lagi, Dokter Suharto. Lagi-lagi kata dokter masih lama lahirnya. Berhubung khawatir, jadilah si Ibu mondok di RS Bersalin Sari Mulia Banjarmasin. Eh ternyata sampai hari ketiga belum nongol juga tuh baby. Malah komentar susternya gini ,"Kayaknya belum mau lahir sekarang nih, ibunya masih tahu malu. Kalo dah mau ngelahirin biasanya si Ibu ga malu-malu nangis atau teriak-teriak." Akhirnya setelah semalam nginap di RS, balik ke rumah lagi deh. Di rumah juga ga bisa tidur nahan sakit. Namun sampai hari ke empat belum ada perubahan, kata dokter baru bukaan 2. Duh lama banget sih nak kamu keluar. Masih betah di perut Ibu ? Pengalaman bolak-balik ke RS, kali ini si Ibu dan si Bapak sabar nunggu sampai esok hari. Dan setelah diberi obat oleh Dokter, di hari kelima sejak tanda-tanda pertama keluar, di rumah keluarlah air ketuban. Dengan segera Si Ibu diantar Si Bapak berangkat ke RS. Eh ketemu perawat yang kemarin lagi, dia langsung komentar "Nah, ini baru mau lahir. Ibunya udah ga malu-malu. Akhirnya....." Dasar perawat usil....! Dan tepat tanggal 23 April 1998 hari Kamis pukul 11.20 WITA nongollah si bayi. Alhamdulillah, sehat dan lincah, baru lahir aja sudah bisa nglepasin tangan dari bedongan dan ngoceh sendiri, waktu diadzani malah cari-cari asal suara. Duh gemesnya.... Dinamailah dia "DINABESTIKA ROIDANI". Diambil dari beberapa kata bahasa Arab, Inggris dan Jawa, yang mengandung doa bahwa Dina adalah anak pertama, perempuan, terbaik, yang bisa menjadi pemimpin yang taat kepada Allah SWT.

Nah, sekarang usianya sudah 11 tahun. Sudah mulai beranjak remaja. Udah keliatan makin dewasa dalam berpikir dan bertindak meskipun manjanya juga ada. Buktinya, waktu ditinggal Bapak Ibunya naik haji bulan Desember 2008 lalu, Dina sangat-sangat dewasa dan amat bisa "ngemong" adiknya. Wah bangganya jadi ortu Dina ! Terus kepintarannya juga bertambah deh. Beberapa lomba dia ikuti dan dapat juara. Lomba matematika, Bahasa Inggris, cerdas cermat, menggambar, nulis cerita, nulis puisi, baca Al Quran dan lain-lain. Alhamdulillah, semoga Dina bisa menjadi penyejuk mata, penyejuk hati, pemimpin bagi orang-orang taqwa, memperoleh kemuliaan dan kebahagiaan selamanya, menjadi anak sholihah yang bisa tak putus mendoakan kedua orang tuanya sampai akhir nanti. Amiin.

Kamis, 16 April 2009

ULANG TAHUN II

Bicara ulang tahun Dina, rasanya pingin juga membahas ulang tahun Pundit. Masih lama sih, 2 Juni nanti. Sekedar mengingat, Pundit lahir di Cilacap (meskipun made in Banjarmasin he...he...) pada tahun 2000, beberapa bulan sejak kepindahan kami dari Banjarmasin ke Cilacap. Pas pindahan, Pundit masih berada di dalam perut Ibu, so dia belum tahu betapa repotnya orang pindahan (kalo dihitung, kami udah sekitar 7 kali pindah rumah karena beberapa kali pindah tugas sebagai PNS). Tahun ini Pundit akan tepat berusia 9 tahun. Udah mulai besar Ndit. Ntar mau hadiah apa ? Jawabannya pasti juga ga jauh-jauh dari sang kakak, Pundit ga suka ultahnya dipestakan dan hadiahnya terserah yang memberi. Kasi surprise dong, kalo dapat hadiah udah tau duluan ga seru, katanya. Ya udah, hadiahnya rahasia aja.
OK Pundit sayang, semoga di tahun ini Pundit makin sehat, pinter, sholeh, taqwa, berbakti, jadi kebanggaan semua dan sudah pasti semoga panjang umur. Cuuuuup ah, cium pipi kanan dan kiri untuk anak sholehku............
ULANG TAHUN

Bulan ini masuk bulan ke empat, April. Ada yang istimewa di bulan April. Ya, Dina ulang tahun setiap tanggal 23 April, berarti tinggal hitungan hari saja peringatan hari lahir itu akan hadir. Mengingat memory kelahirannya, duh rasanya seperti baru kemarin Dina lahir, tapi ternyata tahun ini Dina menginjak usia ke 11 sejak dia dilahirkan tahun 1998 lalu, di Banjarmasin. Mulai beranjak ABG nih. Mau hadiah ultah apa Na ?

Bicara hadiah ultah atau pesta ultah dan sejenisnya, tiap kali Dina ditanya pasti udah bisa ditebak jawabannya. "Nggak perlu pesta lah, cukup dengan ungkapan syukur aja udah diberi banyak nikmat dari Allah. Soal hadiah, terserah aja, masa mau minta-minta." Itulah Dina, sosok yang bisa bikin ortu bangga. Semoga dengan makin bertambahnya usiamu, makin dewasa, sholihah, pinter, taqwa, berbakti dan bisa menjadi kebanggaan keluarga dan kebanggaan umat, Na. Amiin.

Kamis, 02 April 2009

BLUE HOLE

Apaan tuh blue hole ? Ini mengutip dari salah satu majalah anak-anak terkenal, Bobo. Blue hole ada di lautan. Dari langit, blue hole tampak seperti biji mata di tengah lautan. Bentuknya lingkaran, berwarna biru gelap. Di sekelilingnya, permukaan laut berwarna biru muda. Hal itu menunjukkan bahwa blue hole lebih dalam daripada laut di sekitarnya. Blue hole sebenarnya adalah gua berbentuk vertikal. Pada zaman es dulu, permukaan laut lebih rendah daripada sekarang. Ketika zaman es usai, es-es mencair. Saat itulah permukaan laut naik dan gua tertutup laut.

Di dalam blue hole warna air lautnya tidak segelap permukaannya. Para penyelam dapat melihat stalaktit-stalaktit seperti di gua-gua di daratan. Ada juga berbagai macam terumbu karang dan spesies ikan. Yang paling sering terlihat adalah hiu, misalnya hiu kepala palu. Pemandangan bawah lautnya sangat indah, so blue hole merupakan tempat favorit para penyelam. Namun jika menyelam lebih dalam lagi, pemandangan indah itu tidak ada karena hewan dan terumbu karang tidak dapat hidup di tempat yang lebih dalam. Soalnya kondisinya anoksik, artinya kondisi airnya tanpa oksigen.

Dina dan Pundit

Dinabestika Roidani nama lengkapnya. Biasa dipanggil Dina. Dina duduk di kelas 5 SD Islam Al Azhar 16 Cilacap. Hobinya ? Wah macam-macam, mulai dari membaca, main sepeda, main game, main keyboard, sampai mojok di balik gorden buat main boneka atau berimajinasi jadi pemilik restoran yang pengunjungnya suuuupeeeer banyak hingga pelayannya ga sempat istirahat karena kepinginnya restoran tetap buka selama 26 jam kalo memungkinkan. He he he. Meski seneng main, keliatannya Dina pinter juga, mudah-mudahan ya Na.........

Dina punya seorang adik, bernama Pundit Valianto. Panggilannya Pundit. Sekolah di SD Islam Al Azhar 16 Cilacap juga, tapi baru kelas 3. Dia udah sunat lho, duluuuuu pas kenaikan kelas dari kelas 2 ke kelas 3. Yang paling dia senengi katanya kalo pulang sekolah gasik dan libuuuuurrr........ Bisa bangun siang sih. Pundit hobi juga membaca n main game. Jangan salah lho, walaupun seneng pulang gasik, dia pintar juga kayak kakaknya. Cihuy.......... Pinter semua dong. Amiin.